Breaking News

Blogger Cursor by Tutorial Blogspot

Kamis, 25 September 2014

Jogja, You Steal My Heart !!!!!!!! (Part 2)

Hai! Saya mau lanjutin cerita tentang Jogja nih. Kan kemaren udah tuh saya kisahkan tentang gimana perjalanan kami naik kereta api untuk yang pertama kalinya, buat menunaikan ide travelling yang tiba-tiba nemplok di kepala. Sekarang saya mau nunjukin nih tempat-tempat menarik di Jogja yang kami datangi sekaligus juga bisa jadi referensi tujuan wisata kalo suatu saat temen-temen juga berencana jalan-jalan ke kota Jogja.

1. Tugu Jogja

Ini adalah tempat yang pertama kali kami kunjungi setelah barang bawaan kami di titip di kosan Yani, temen kami. Sebenernya, gak ada apa-apa sih di sini. Cuma Tugu, yang jadi perlambang atau simbol kota Jogja. Tugu ini deket sama tempat makan lesehan yang jadi tongkrongan mahasiswa di kala lapar melanda karena harganya yang juga lumayan terjangkau. Tahu sendiri kan kalo sebagian besar penduduk di kota Jogja ini adalah pelajar atau mahasiswa.

Nah inilah foto-foto kami di tugu Jogja.

Jepretan Uci
Tanzir, si jago selfie :D
2. Malioboro

Siapa sih yang gak pernah denger tentang pasar yang satu ini? Pasar ini memang menjadi salah satu ikon kota Jogja yang paling tersohor. Rasanya gak komplit gitu kalo berkunjung ke kota Jogja tapi gak singgah di Malioboro. Alhasil, masih dalam balutan busana yang sama dengan saat keberangkatan, usai memuaskan diri berfoto di tugu Jogja, perjalanan kami berlanjut ke pasar Malioboro di malam hari.


Malioboro pukul 22.30 WIB

Sebenernya kalo mau berkunjung ke sini, sebaiknya di pagi atau siang hari di kala hari masih terang karena pada saat itu, pasar ini masih ramai sama para pedagang yang menjual berbagai pernik khas Jogja, mulai dari kaus-kaus bertuliskan Jogja atau Malioboro hingga tiruan wayang bahkan ukiran-ukiran dari kayu dalam berbagai bentuk. Semua dijajakan dari ujung hingga ke ujung. Kami bener-bener datang buat belanja ke sini sehari sebelum hari kepulangan kami. Yang jelas kami gak sampai selesai menyusuri pasar yang panjang ini karena kaki keburu pegel dan minta istirahat.

3. Monumen Satu Maret

Tempat bersejarah nih. Monumen ini dibangun untuk memperingati serangan tentara Indonesia terhadap Belanda pada tanggal 1 Maret 1949. Serangan ini dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih punya kekuatan untuk menghadapi Belanda. Nah ini nih, penampakan asli dari monumen 1 Maret.


Berhubung kami datang ke sini pada malam hari, usai dari Malioboro, maka sekitar tempat ini dipenuhi sama anak-anak muda yang lagi nongkrong. Kata Yani, tempat ini emang udah jadi salah satu dari sekian tempat nongkrong yang paling populer di Jogja. Bener sih, terbukti pas kita datang ke sana, anak-anak muda memenuhi sekeliling tempat ini padahal udah sekitar jam 11 malam. Katanya sih, makin malam bakal makin banyak yang datang. Nah, tak lupa pula kami mengambil foto di sini. Meskipun gambarnya agak kabur karena emang udah malam.



4. Keraton

Kalau kalian mau berkunjung ke Keraton, perhatikan baik-baik jam buka dan tutupnya agar kejadiannya tidak seperti yang kami alami. Waktu itu kami berangkat sekitar pukul setengah dua siang dari kontrakan temen, dengan harapan jam tutup Keraton Kesultanan Yogyakarta sama dengan tempat-tempat wisata yang lain yaitu pukul empat sore. Sebelumnya, kami udah dikasih tahu sama ibu-ibu pemilik warung deket kosan kalau sekarang Keraton tutup jam dua siang, tapi kami positive thinking aja dengan tetap nekat ke sana.
Sesampainya di Keraton, rupanya apa yang dibilang si Ibu benar, Keraton udah tutup. Pupuslah sudah harapan kami dapat mengelilingi tempat bersejarah yang banyak menyimpan cerita tentang keluarga Sultan itu. Tapi karena sudah jauh-jauh sampe sini, kami pun gak mau rugi. Jadi kami mengunjungi museum kereta yang syukurnya masih buka. Lumayanlah, foto sama alat transportasi jaman dulu yang sebenernya menurut saya pribadi tuh kece-kece badai.

5. Taman Sari

Tempat yang satu ini juga kece nih. Ada banyak hal yang bisa kita lihat di sini, mulai dari masjid bawah tanah yang kata pemandunya dulu tuh juga di bawah air. Tempatnya keren, berbentuk lingkaran dengan tangga-tangga turun ke bagian tengah. Katanya, tempat ini sering dijadikan latar tempat buat foto pre-wedding. Wah, ada yang berminat?
Selain itu, di sini juga banyak sekali lukisan karya anak negeri, bukan cuma lukisan di atas kanvas, tapi ada juga yang ngelukis di atas kaus. Keren yah? Karena dilukis sendiri, jadinya cuma ada satu kaus yang seperti itu di dunia ini. Pokoknya gak bakal ada kembarannya. Tertarik? Boleh datang langsung ke sini. Harganya? Relatif sih, tapi kemarin waktu nanya ada yang nyampe dua ratusan ribu gitu.

Ini dia nih si pelukis kaus.
Perjalanan kami berlanjut lagi, hingga pada akhirnya nyampe di kolam renang. Kami gak boleh masuk sih, cuma bisa lihat dari atas tembok yang gak terlalu tinggi. Kolam renangnya luas, kata pak pemandu ini adalah kolam yang biasanya dipakai Sultan buat mandi bareng istri dan selir-selirnya.

6. Alun-alun Kidul

Pernah dengar cerita tentang pohon kembar? Yang katanya barang siapa bisa lewati celah antara dua pohon itu dengan mata tertutup. berarti dia memiliki hati yang tulus dan bakal beruntung dalam kehidupannya. Menurut cerita temenku sih gitu. Yap, pohon kembar itu adanya di alun-alun kidul, areal yang sangat luas yang juga jadi salah satu tongkrongan favorit anak Jogja.
Sesampainya di sana saya langsung nyoba. Dan yee! Berhasil masuk sih tapi gak berhasil keluar karena saya hampir nabrak pagar salah satu pohon. Yah, lumayanlah sebagai pemula. Jiah. Di sana juga ada sepeda yang dibuat menyerupai mobil yang bisa dipakai rame-rame. Lampu-lampunya kerlap-kerlip di tengah gelap malam dan bunyi musiknya pun tak kalah ramai. Orang-orang sering nyewa sepeda ini buat keliling alun-alun. Kami juga gak mau ketinggalan dong. Dengan semangat empat lima, kami berdelapan ikut naik di salah satu sepeda. Seru lho!

This is our sweet memories.
 7. Bukit Bintang

Meskipun namanya Bukit Bintang, tapi jangan heran kalau kalian gak bisa ngeliat bintang kalo kalian melihat ke atas dari tempat ini. Karena pemandangan yang sesungguhnya berada di bawah. Dari atas Bukit ini, pemandangan rumah-rumah penduduk di bawah jadi kayak hamparan bintang yang menyelimuti langit malam yang hitam. Bener-bener cantik. Tempat yang pas buat menikmati indahnya malam kota Jogja. Karena banyaknya orang yang datang ke sini, di tempat ini juga ada tempat yang ngejual jagung bakar + kopi. Bah, Sedapnya.

When the stars are below.
8. Borobudur

Tempat ke delapan yang kami kunjungi adalah Borobudur. Gak nyangka, akhirnya bisa ke sini juga. Pasalnya, Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia. Dunia, men! Jadi bangga dikit lah setidaknya pernah nginjakin kaki di candi itu.
Sebenernya Borobudur itu letaknya bukan di Jogja, melainkan di kota Magelang, Jawa Tengah. Tapi yah karena kemudahan transportasi zaman sekarang, itu bukanlah jarak yang terlalu jauh untuk ditempuh. Dalam waktu satu setengah jam, dengan bantuan tiga buah sepeda motor kami berlima akhirnya sampai di pelataran Borobudur. Thanks to Yani dan Maya yang sudah begitu super, bawa motor kenceng hingga kita bisa nyampe sana. Dan bermodal tiket masuk seharga tiga puluh ribu rupiah, kita bebas berkeliling sambil jeprat-jepret di areal candi Borobudur. Eiits, tapi jangan lupa, sebelum masuk ngambil kain dulu, kemudian dililit dan diiket. Buat yang perempuan, ngikatnya di sebelah kiri dan yang laki-laki ikatannya di sebelah kanan.

Alhamdulillah, ada orang baik hati mau motoin kita berlima :D
9. Taman Lampion

Seperti namanya, di taman ini banyak sekali lampion dalam berbagai bentuk. Mulai dari hewan, pohon-pohon, hingga karakter-karakter animasi. Semuanya dibuat juga dalam berbagai warna hingga menghabiskan malam hari di taman Lampion juga menjadi destinasi menarik untuk sekedar memanjakan indera akan keindahan. Tapi begitu berjalan lebih jauh, kami mulai menyadari satu hal. Di kanan kiri ada banyak pasangan yang sedang dimabuk cinta. O'ow. Rupanya ini memang tempat yang sangat cocok buat menjadi tempat kencan. Apalagi kami datang ke sana tepat pada malam minggu. Otomatis memang lebih banyak pasangan yang datang. Hehehe. Tapi gak apa-apa, karena kami udah sampai, tak lupa kami berfoto ria, mengabadikan kenangan dalam lensa.

Full of lampion :)
10. Gunung Api Purba

Tempat terakhir ini adalah tempat yang paling spesial menurut saya. Pasalnya, saya sangat suka berada di alam terbuka, gunung salah satunya. Saya selalu suka sejuk dinginnya udara malam di pegunungan. Sepulang dari taman Lampion, kami dibawa lagi mendaki gunung sama temen-temen yang kebetulan juga anggota Mapala. Itu emang permintaan kami sih. Alhasil sekitar jam satu malam kami mulai mendaki gunung, hm bukit sih sebenernya karena gak terlalu tinggi. Pendakian berlangsung selama sekitar satu setengah jam sebelum akhirnya kami mencapai puncak. Sampai puncak kami nyanyi-nyanyi gak jelas, nyanyiin lagu daerah Buol, daerah asal kami. Kami memecah sunyinya malam lewat lagu, menunggu sunrise.

Alumni Smansa Biau + Tanzir :p
Yah, itulah kesepuluh tempat yang kami datangi. Masing-masing punya kenangan tersendiri yang insya Allah akan terus kami kenang. Atas seluruh perjalanan ini, saya ucapkan terima kasih banyak buat semua temen-temen di Jogja yang udah ngajak kita jalan-jalan keliling Jogja. Menikmati wisata-wisata menarik dan dapatkan pengalamannya. Kami tunggu kedatangan kalian di Jakarta!!

"Mumpung masih di Jawa, puas-puaskanlah keliling tempat-tempat keren di sini!" - Yani

nb: Pesan tiket pesawat atau kereta? Hubungi saya di sini .

Sampai jumpa lagi. Danke :) :*






Read more ...

Senin, 15 September 2014

Jogja, You Steal My Heart!!!!!!!! (Part 1)

Apa sih yang ada di pikiran kalian kalo ngedenger orang cerita tentang kota Jogja? Borobudur? Keraton? Malioboro? Yah, emang sih ada banyak tempat yang jadi ciri khas kota Gudeg ini, tapi jujur aja satu-satunya hal yang terlintas di pikiran kami ketika selintas ide gila tentang travelling ke Jogja bersarang di benak kami hanyalah Borobudur.
Yah, itu adalah sekitar dua minggu yang lalu ketika kami, dua mahasiswa kedinasan terpaksa harus balik cepet ke Jakarta karena kosan kami katanya mau dibongkar karena ada yang jebol. Alhasil, kami balik dari libur di kampung halaman tanggal 19 Agustus di mana masuk kuliah pertama kali adalah tanggal 13 Oktober. Sebenarnya kami juga ada kegiatan lain sih di Jakarta yaitu Bela Negara, tapi itupun baru mulai tanggal 19 September, yang artinya kami akan menghabiskan libur sebulan di Jakarta TANPA KEGIATAN. Itu artinya bangun kesiangan, males-malesan, nonton drama dan nambah berat badan.
Tapi, untunglah temenku ini si Uci, punya usul brilian tentang liburan ke Jogja. Aha, itu sebenarnya rencana lama yang hingga saat itu belum terealisasikan, tapi demi libur sebulan di Jakarta yang membosankan kali ini kami memberanikan diri untuk berangkat ke sana. Alhamdulillah, harga tiket kereta ekonomi kebetulan masih cocok dengan kantong mahasiswa kami yang kebetulan juga dapat tunjangan tiap bulan. Tanpa berlama-lama lagi tiket pun dibooking. Begitu nelpon mama, awalnya juga gak diizinkan, tapi begitu bilang berangkat sama satu temen cowok, akhirnya mama ngasih izin juga.
Dan tibalah hari keberangkatan, tanggal 3 September. Setelah kasak-kusuk di shelter bussway karena bus Transjakarta arah Ancol bawah tak kunjung datang, akhirnya kami sampai di stasiun. Kami sampai di stasiun sekitar pukul sebelas, sejam sebelum keberangkatan. Semua pun panik karena ini adalah pertama kalinya kami bertiga akan naik kereta api. Untungnya, setelah lari-lari ke mesin CTM buat nyetak tiket keretanya, kami pun diizinkan menunggu keretanya. huah masih empat puluh menit kami menunggu sebelum akhirnya kereta berangkat. Dan inilah penampakan kami di stasiun pasar senen pada hari keberangkatan.
Sambil nunggu kereta, foto dulu..

Ciiiiisssss !

Ini dia nih tiketnya... :D

Oh iya, sekedar informasi, sekarang tiket kereta api harus dipesan secara online, yang kemudian struknya ditukar di stasiun paling lambat sejam sebelum keberangkatan. Nah, untuk penukaran ini, kita bisa antri di loket penukaran maupun mencetak langsung sendiri pake mesin CTM (Cetak Tiket Mandiri) yang tersedia. Tapi kalo saya pribadi lebih suka pake CTM karena lebih praktis. Kita tinggal memasukkan kode booking, mesin bakal mencari data pemesanan kita. Setelah itu, klik cetak, dan tiket pun siap digunakan. Lebih mudah, dan kalo di stasiun-stasiun besar gak perku ngantri terlalu panjang karena mesinnya sudah diperbanyak.
Perjalanan yang lumayan melelahkan, duduk di dalam kereta selama delapan jam lebih emang cukup membuat badan pegal-pegal, tapi lumayanlah kita bisa lihat pemandangan sepanjang pulau Jawa antara Jakarta dan Jogja. Beberapa kali kereta harus berhenti karena harus singgah di stasiun-stasiun, juga karena bertemu dengan kereta dari arah berlawanan. Hmm, banyak hal baru yang kami alami di sepanjang perjalanan ke Jogja, apalagi Tanzir duduk dekat Ibu-ibu yang anaknya nangis kenceng sepanjang jalan. Ah, bener-bener pengalaman. Tapi di sela perjalanan, Uci yang emang punya hobby memotret, sempat mengabadikan gambar mentari senja yang sudah mau kembali ke peraduan di salah satu stasiun kecil yang kami lewati.
Momennya pas (y)

Alhamdulillah, meskipun ngaret satu jam dari yang dijadwalkan, kami sampai di stasiun Lempuyangan dengan selamat pada pukul 21.30 WIB. Di sana sudah menunggu tiga orang teman SMA, yang emang sudah kita hubungi sebelumnya. Mereka masing-masing bawa motor, jadi tak perlu menunggu lama, saya, Uci, dan Tanzir pun dibawa membelah malam di bawah langit kota Jogja.
Ke mana aja? Ke tempat-tempat di bawah ini nih.. (next ke part 2)

#nb: Mau pesen tiket kereta? Atau mungkin pesawat? Boleh hubungi saya di Titi Travel

Terima kasih !! :D :) Gamshamnida :*

Read more ...

Jumat, 29 Agustus 2014

Lomba Menulis Artikel "Tips dan Trik Belanja Online Aman"

Kemajuan teknologi dewasa ini, memberikan kita kemudahan untuk saling berbagi dan berinteraksi dengan siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Jaringan internet yang kini sudah tersebar hingga ke pelosok negeri, membuat aktivitas yang dahulu biasa kita lakukan dengan mendatangi tempat yang sudah ditetapkan, kini bisa kita lakukan hanya dengan sekali klik. Sebagai contoh sederhana dalam hal berbelanja.

Belanja online seringkali menjadi pilihan praktis. Terutama untuk mereka yang bekerja full time di kantor. Lebih lagi untuk mereka yang tinggal di desa—yang jauh dari supermarket atau mall—bisa dengan mudah menjangkau produk fashion dan gadget terbaru yang mereka inginkan.
Read more ...

Minggu, 25 Mei 2014

Nyanyian Prita -Cerpen Fantasi

Hai hai para bloggers! Hari ini saya bawa sebuah cerita yang sebelumnya sudah pernah saya posting di goodreads. Sebenarnya emang dari dulu suka bikin cerita, tapi selalu kurang pede buat posting di medsos. Yah, semacam itulah. Hmm, cerita yang satu ini genrenya fantasi karena saya memang suka baca cerita fantasi. Hope you like it. Happy reading ya guys + mohon kritik dan sarannya.

Nyanyian Prita

“Hei, sampai kapan kau mau duduk terus di situ?” tanyaku untuk yang ke sekian kalinya tapi Prita tetap tak bergeming. Matanya menatap lurus ke dalam air danau seakan sesuatu di dalam sana begitu menarik untuk dilihat. Sesekali ia meraih kerikil kecildi sekitar tempatnya duduk kemudian melemparnya ke dalam air, memecah bayang wajahnya sendiri ke dalam lingkaran-lingkaran gelombang kecil.

Aku menghela napas lelah, kusandarkan tubuhku pada batang pohon mahoni, hanya beberapa meter di belakang gadis itu. Sejenak kupejamkan mataku, mencoba untuk sedikit merelakskan pikiran. Begitu kubuka kembali kedua kelopak mataku, sekilas ku lihat ia sedikit meirikku namun itu hanya sepersekian detik sebelum pandangannya kembali terpaku pada air danau yang tenang.

Ku amati sosoknya ekat-lekat, berharap bisa mengerti apa yang sedang di pikirkannya. Gadis itu bertubuh mungil, berbalut gaun merah muda selutut yang warnanya mulai kusam. Betapa tidak? Ia memakai gaun itu setiap hari. Aku curiga ia hanya punya satu pakaian sehingga ia tak pernah menggantinya. Namun tak ada yang pernah berani bertanya padanya, tatapan tajam dan sikap bisunya benar-benar menjadi sebuah penegasan bahwa tak ada yang perlu dipertanyakan. Gadis aneh, namun entah mengapa aku justru lebih kepada merasa kasihan daripada kesal akan sikapnya. Siapa yang tahu, mungkin saja ia telah melalui kehidupan yang begitu berat.
Read more ...

Senin, 03 Februari 2014

Ada PC Bisa Masuk Kantung & Seukuran Ponsel

http://images.detik.com/content/2014/02/04/317/tangopcportablecomputer460.jpeg
Jakarta - Ponsel berukuran tipis dan kecil itu sudah biasa. Lantas bagaimana jika ada komputer atau PC yang punya ukuran sekecil smartphone dan bisa ikut masuk ke dalam saku kantung pula?

Hal inilah yang coba diwujudkan oleh perusahaan komputer bernama Tango. Mereka berambisi membuat 'world most portable computer' alias deviceberkemampuan PC berukuran kecil seperti smartphone.

Sekilas PC kecil buatan Tango ini mungkin tak jauh berbeda dengan Raspberry Pi. Namun, Tango mengatakan bahwa PC mereka akan dibenamkan dengan prosesor AMD 2 GHZ dengan quad core dan grafis GPU HD 8400 yang sangat ideal untuk bermain game.

Soal ukuran, PC mini ala Tango ini akan disambut dengan 125 x 80 x13,5 mm dengan tambahan flash memori storage yang mencapai 512 GB. DemikiandetikINET kutip dari Business Insider, Selasa (4/2/2014).

Nah, untuk mewujudkan rencana PC mini ini, Tango pun menggunakan cara yang berbeda, yakni dengan menggalang dana melalui situs Idiegogo. Kampanye ini terbukti cukup sukses. Setidaknya sudah USD 223.433 dari target awal USD 100 ribu yang berhasil digalang oleh Tango.

Ya, semoga saja PC mini ini segera terwujud dan bisa ikut masuk ke Indonesia kelak. Bagi yang masih penasaran dengan konsepnya, langsung simak saja video berikut ini:
Read more ...

Minggu, 02 Februari 2014

Awas, hacker berhasil bobol email Yahoo!

Reporter : Alvin Nouval | Sabtu, 1 Februari 2014 12:14
Awas, hacker berhasil bobol email Yahoo!


Merdeka.com - Beberapa pengguna akun email Yahoo! nampaknya harus mulai waspada saat ini. Pasalnya, beberapa akun dan password pengguna dilaporkan telah dicuri oleh hacker.
Seperti yang dilansir oleh Philly (30/1), Yahoo! tidak menjelaskan berapa banyak akun yang jadi korban. Namun, jumlahnya diperkirakan sangat besar.
"Kemungkinan yang dicuri adalah nama dan alamat email yang terakhir kali dihubungi," sebuah Yahoo! dalam sebuah post.
Hal ini sendiri merupakan serangan kesekian kalinya yang mampu < dilakukan hacker
Read more ...

Senin, 27 Januari 2014

Toshiba Pamerkan Konsep Cermin Pintar yang Menggunakan Teknologi ala Kinect

Author Baihaki, 27.01.2014, 10:26
Teknologi yang ada saat ini memang terus berkembang. Perusahaan teknologi asal Jepang, Toshiba pun baru saja memamerkan sebuah konsep hasil pengembangannya yakni sebuah cermin pintar dengan nama Multi Display in Black Mirror.
cermin pintar toshiba (1)
Cermin pintar ini pun menggabungkan fungsi sebuah tablet dengan cermin. Pihak Toshiba pun menunjukkan fungsionalitas cermin pintar tersebut di dua ruangan, yakni kamar mandi serta dapur.
Di kamar mandi, cermin ini diperlihatkan bisa membantu pemiliknya dalam memulai hari. Cermin tersebut pun bisa menampilkan beberapa informasi seperti kondisi cuaca, bermain game dan bisa terhubung dengan perangkat elektronik lainnya.
Read more ...

Senin, 20 Januari 2014

Indosat Bagi-bagi Pulsa untuk Korban Banjir Manado

Ardhi Suryadhi - detikinet
Sabtu, 18/01/2014 15:36 WIB
 http://images.detik.com/content/2014/01/18/328/manado1.jpg
Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Hujan lebat yang melanda kota Manado dan sekitarnya pada beberapa hari lalu telah mengakibatkan bencana banjir dan longsor. Ribuan rumah diterjang banjir, ribuan jiwa mengungsi dan sejumlah orang meninggal dunia.

Membantu kemudahan komunikasi selama masa bencana tersebut, Indosat memberikan layanan gratis pulsa senilai Rp 5.000 untuk pelanggan prabayar dan paskabayarnya di kota Manado.

Pulsa gratis ini dapat digunakan untuk telpon ke sesama pelanggan Indosat, SMS dan internet, berlaku hingga tanggal 26 Januari 2014.

"Musibah banjir dan tanah longsor di kota Manado dan sekitarnya, tentunya menyebabkan
Read more ...

Senin, 13 Januari 2014

Gara-gara 'Like', Facebook Dituntut

Rachmatunisa - detikinet
Senin, 13/01/2014 17:25 WIB
http://images.detik.com/content/2014/01/13/398/facebooklegolike.jpg
Jakarta - Perkara suka atau tidak suka yang diekspresikan pada tombol 'Like' di Facebook, bisa jadi serius. Pengguna Facebook yang satu ini, menuntut Facebook karena masalah tersebut.

Seorang pria asal Colorado, memperkarakan tombol 'Like' Facebook ke meja hijau. Anthony Ditirro, nama pria tersebut, mengklaim Facebook telah salah mengartikan dirinya menyukai Facebook Page USA TODAY.

Padahal, dia tidak pernah mengklik tombol 'Like' Facebook Page USA Today. Dia bahkan tidak pernah mengunjungi situs media publikasi tersebut. Tak terima dengan kesalahan ini, Ditirro bahkan menuntut ganti rugi.

Adapun ganti rugi yang dimintanya adalah sebesar USD 750. Besaran ini juga berlaku untuk pengguna Facebook lain yang merasa dirugikan, karena 'jempolnya' muncul di iklan atau produk yang sebenarnya tidak pernah mereka 'Like'.

"Meski penggugat tidak punya pandangan negatif terhadap koran USA Today, yang penting diketahui adalah
Read more ...

Rabu, 01 Januari 2014

Hati-hati, Penjahat Bisa Kuras Uang di ATM dengan Virus

Trisno Heriyanto - detikinet

Rabu, 01/01/2014 12:34 WIB
http://images.detik.com/content/2014/01/01/323/123812_atm.jpgIlustrasi (Ist.)
Jakarta - Banyak cara yang biasa dilakukan para kriminal spesialis pembobol mesin ATM. Mulai dari phising, menduplikasikan kartu ATM, hingga yang terbaru memasukan malware ke dalam mesin tersebut.

Kejadian tersebut sedang marak terjadi di Eropa. Pelaku terbilang cukup cerdas, karena ia mampu memasukkan program jahat ke dalam mesin ATM melalui port USB.

Setelah berhasil menginfeksi tersebut, malware ini kemudian menciptakan sebuah interface khusus yang sudah dirancang pelaku. Berkat program itu juga penjahat bisa melihat berapa banyak duit yang ada pada mesin ATM sasarannya.

Seperti dikutip detikINET dari BBC, Rabu (1/1/2014), dengan bantuan malware itu pelaku bisa
Read more ...
Designed By